Karya dokumenter Jejak Realita mengangkat topik sosial budaya mengenai sosok inspiratif yang memiliki kepedulian dalam melestarikan permainan tradisional yaitu egrang. Yudi Karyono merupakan warga Panembahan yang berprofesi sebagai penjaga parkir di salah satu tempat ekspedisi. Yudi Karyono menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membuka lapak peminjaman egrang di Alun-alun Kidul. Hal tersebut bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional egrang yang lain ditinggalkan karena perkembangan teknologi. Dari sosok inspiratif tersebut penulis memutuskan untuk membuat dokumenter potret tentang Yudi Karyono. Dalam penciptaan karya produksi ini penulis memilih profesi sebagai pengarah acara yang melakukan penerapan kontinuitas gambar dan motivasi visual dalam pengambilan gambar dokumenter ini. Tujuan penulis membuat program dokumenter televisi Jejak Realita edisi “Suara dan Asa: Egrang dan Generasi Bangsa” menjadi tayangan yang menginspirasi generasi bangsa untuk tetap menjaga kelestarian permainan tradisional khususnya egrang yang eksistensinya mulai redup. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis melakukan beberapa metode, yaitu observasi, wawancara, mencari referensi audio visual, teori tentang kontinuitas gambar dan motivasi visual, serta pelaksanaan tahap pra produksi sampai pasca produsksi yang sesuai SOP, sehingga menghasilkan pengambilan gambar yang informatif dan inspiratif.