Batik Shibori merupakan salah satu kerajinan batik, namun menggunakan cara yang berbeda dibandingkan dengan teknik membatik pada umumnya. Batik biasanya dibuat dengan cara menorehkan cairan malam dengan cara dicat atau dicap. Sedangkan dalam batik shibori ini dilakukan dengan cara dilipat, diikat, dijahit ataupun diserut, kemudian dicelupkan kedalam air pewarna. Teknik Shibori ini dikenal mempunyai efek kejutan yang tinggi, sebab tidak ada yang tahu motif apa yang akan dihasilkan. Rententan teknik kegiatan tersebut yang cukup menarik dan memungkinkan untuk diwujudkan kedalam bahasa visual dan diceritakan menggunakan gaya naratif. Karya ini menggunakan gaya naratif sehingga bertujuan untuk menciptakan naskah yang menarik, menceritakan secara runtut dan mudah dipahami khalayak. Untuk menghasilkan naskah bergaya naratif yang sesuai dengan tujuan produksi, menggunakan metode penelitian interview secara online maupun offline dengan narasumber terkait, observasi online melalui internet maupun offline ke lokasi pameran batik Shibori dan dokumentasi untuk melengkapi bukti observasi Shibori. Penciptaan naskah produksi feature melalui tahapan pra produksi, produksi hingga pasca produksi. Sedangkan alur cerita pada karya produksi feature ini disusun secara cermat, cerita dipaparkan secara runtut dan mengandung informasi yang menarik.