Seiring dengan perkembangan jaman banyak program acara dokumenter yang diputar di stasiun televisi, bahkan program dokumenter ini sering dilombakan dalam festival dan ajang lomba film. Peminat program ini juga tidak terbatas di setiap kalangan saja. Bahkan sampai ada stasiun televisi yang konsisten menyiarkan format dokumenter saja yaitu yaitu National Geographic Channe dan BBC. Namun perkembangan format program dokumenter di stasiun televisi Indonesia ini tidak didukung dengan kualitas gambar dan isi konten yang baik. Oleh sebab itu penulis ingin membuat sebuah acara dokumenter yang berjudul "Biorock" yang tidak hanya menarik dari segi gambar dan konten saja, namun dari segi dinamisasi visual juga. Program dokumenter ilmu pengetahuan atau edukasi yang berjudul "Biorock" ini membahas tentang konservasi terumbu karang. Karya dokumenter ini lebih mengedepankan bagaimana menciptakan visual yang dinamis dengan menggunakan metode Elemen of The Shot dan Developing Shot sehingga terciptanya suatu gambar yang menarik dari segi kualitas dan memiliki makna di setiap gambarnya. Dengan menggunakan metode Element of The Shot dan Developing, penulis mampu menciptakan sebuah program acara dokumenter dengan gambar yang dinamis. Sehingga menarik untuk ditonton dan dipahami oleh audience. Dinamisasi visual juga dapat menciptakan gambar yang bagus dan tidak bosan untuk ditonton, karena dinamisasi visual menciptakan beauty shot. Dokumenter "Biorock" ini juga bertujuan untuk mengajak audience secara luas untuk peduli lingkungan dan turut menjaga keberlangsungan terumbu karang di Perairan Indonesia tercinta ini.//Ir
