Semakin banyaknya acara hiburan yang saat ini menjamur, membuat banyak audience kurang cermat memilih acara hiburan yang mereka nikmati. Di sini penulis sebagai seorang sutradara ingin menyajikan program hiburan berupa drama fable yang tidak hanya menghibur namun juga mendidik, dengan acara yang didalamnya juga memiliki nilai edukasi, terutama bagi anak. Program ini penulis harapkan dapat dinikmati oleh seluruh kalangan baik dari segi usia maupun dari segmentasi atas, menengah hingga bawah. Penulis beranggapan bahwa tidak semua program acara yang baik memiliki nilai edukasi yang mendidik terutama bagi anak. Sebagai seorang sutradara yang baik, tidak dapat langsung berpuas diri dengan hasil karya yang baik serta nikmat didengar dari ssuatu program acara. Namun juga dapat memberikan hiburan yang dapat mendidik dengan sarat akan nilai-nilai edukasi yang terkandung di dalamnya. Drama yang berjudul "Pemberian Tulus Kancil" merupakan program hiburan. Drama ini merupakan drama fabel yang berceritakan tentang usaha seekor kancil yang berusaha membalas budi bagi keluarga Mbok Harti. Proses yang penulis lalui dalam produksi ini ada tiga tahapan dimana tahapan pertama yang penulis lalui adalah pra produksi di sini penulis memeriksa naskah, membentuk tim produksi serta melakukan casting dan reading. Lalu pada tahapan kedua yang penulis lalui adalah produksi, dimana penulis melakukan take suara berupa rekam kering serta di tahap ketiga adalah pasca produksi, dimana penulis melakukan editing, yang di dalamnya penulis memilih musik, sound effec, serta atmosfer. Hingga jadinya sebuah program acara hiburan yang dapat dinikmati oleh banyak audience. Secara garis besar drama radio Pemberian Tulus Kancil ini telah berhasil penulis kerjakan dengan baik. Dalam memproduksi drama ini penulis merasa tidak mudah untuk membuat sebuah program bagi anak yang di dalamnya memiliki nilai moral serta edukasi, ditambah lagi banyak seorang anak memiliki sikap yang cenderung mudah bosan. Oleh karena itu penulis berusaha membuat sebuah karya dimana talent yang memerankan tokoh dalam drama, mampu mendalami karakter serta penokohan yang mereka perankan sehingga drama radio ini dapat tersampaikan baik, menarik dan tidak membosankan.//Ir