Skripsi penciptaan karya produksi ini berjudul Penulisan Naskah Drama Dialog Tanpa Kata "Aku Ingin Terbang". Penulis mengamati banyak drama di televisi tema dan konflik serupa, serta beberapa adegan terlihat tidak wajar. Oleh sebab itu, tergeraklah keinginan untuk membuat sebuah naskah drama yang unik dimana para tokoh tidak mengucapkan kata saat berdialog. Bahasa isyarat merupakan sarana komunikasi atau cara berdialognya. Deskripsi visual diberikan secara rinci untuk bisa membantu sutradara membayangkan gambaran visualnya. Dalam proses pembuatan naskah, penulis memasukkan unsur dramatik kedalam sebuah cerita, terutama unsur suspense. Penekanan-penekanan adegan dan dialog akan memperkuat jalannya cerita, serta akan didukung oleh gerak isyarat, mimik, dan gesture. Sehingga ahkhirnya penonton tetap tertarik dan terbawa emosi dengan alur cerita yang dibuat alami. Penulis menuangkan ide cerita yang kemudian dikembangkan kedalam sinopsis, treatment, dan full script. Tema ceritanya adalah sebuah pengharapan hidup. Bercerita tentang Pria normal namun tidak mempunyai semangat hidup bertemu dengan Gadis kecil yang bisu. melalui Gadis kecil, Pria belajar untuk menghargai hidup dan percaya akan sebuah mimpi atau harapan. Penulis ingin memberikan pesan bahwa semua orang mempunyai masalah dan harapanlah pegangan untuk kembali bangkit, melanjutkan hidup. penulis berpendapat, hasil karya produksi (film) drama televisi "Aku Ingin Terbang" berjalan sesuai alur cerita. Walaupun ada perbedaan dalam ciri fisik tokoh Gadis kecil dan ada penambahan maupun pengurangan adegan, namun benang cerita dapat terjalin dengan baik. Dari naskah dan karya, dapat disimpulkan bahwa keinginan serta pesan yang ingin penulis sampaikan ke penonton telah berhasil divisualisasikan oleh sutradara.//Ir