Penciptaan karya produksi berupa informasi visual merupakan usaha sutradara menyajikan visual yang efektif, efisien, dan komunikatif pada penonton. Tujuan penciptaan penciptaan karya produksi adalah menciptakan audio visual yang mengutamakan informasi visual tanpa menghilangkan nilai teknik dan artistiknya. Visual yang disajikan adalah visual yang memenuhi keingintahuan dan kebutuhan penonton. Informasi visual diciptakan memiliki unsur element of the shot dan penerapan complex shot. Cara tersebut dipilih mengingat objek yang diambil adalah hewan Luwak yang tidak dapat di direct. Penerapan complex shot tersebut akan menciptakan shot-shot yang variatif dilihat dari pergerakan kamera, pergerakan objek, kamera fokus dan angle yang akan mendukung informasi visual yang diciptakan. Konsep sutradara yang diaplikasikan pada produksi dilapangan dan diolah pada pasca produksi, dapat menghasilkan karya yang menekankan informasi visual. Secara keseluruhan, konsep sutradara dapat menghasilkan shot-shot detail, warna yang natural dengan variasi gambar yang menarik sehingga mendukung terciptanya informasi visual. Support yang dilakukan pada pasca produksi yaitu penambahan backsound, narasi, grafis, dan animasi menjadikan informasi visual tidak hanya menarik namun tersaji secara efektif, efisien dan komunikatif.//Ir
