Skripsi penciptaan karya produksi ini dilatar belakangi oleh perkembangan pengemasan naskah feature dengan memasukkan unsur sastra. Merangkai kalimat dengan menggunakan unsur sastra seperti penggunaan gaya bahasa atau majas, dapat mempertegas makna kalimat, dan dapat memperhalus kalimat yang akan disampaikan kepada audiens. Naskah yang dihasilkanpun akan lebih indah. Dari latar belakang tersebut penulis mengambil ide untuk menciptakan suatu karya yang menggunakan bahasa sastra. Penulis mengangkat tema feature perjalanan karena tema tersebut dianggap sesuai dengan konsep awal yakni menggunakan gaya bahasa sastra dalam naskah. Penulis menggunakan beberapa teori sebagai acuan dalam penulisan skripsi penciptaan karya ini. Teori tersebut antara lain: teori komunikasi, gaya bahasa sastra, naskah dan teori feature. penulis naskah berperan dalam mewujudkan gagasan dari produser untuk memproduksi naskah feature. naskah yang ditulis harus sesuai dengan ketentuan penulisan naskah feature, seperti pola penulisan piramida tegak, yang terkesan mengulur-ulur inti berita atau penundaan klimaks. Kalimat dalam naskah dirangkai dengan menggunakan sisipan-sisipan majas perumpamaan, majas metafora, serta majas hiperbola. majas atau gaya bahasa itu disisipkan pada kalimat tiap-tiap sequence. Hal ini dilakukan untuk memperindah naskah. Karya feature dengan judul Journey ini mengisahkan tentang suatu perjalanan seseorang yang mengunjungu tempat-tempat eksotis di Indonesia. Dalam karya ini yang diangkat adalah kabupaten Magelang. Kabupaten Magelang dikenal sebagai salah satu kabupaten yang memiliki potensi dibidang pariwisata, salah satunya di kecamatan Grabag yang memiliki tempat wisata eksotis dan bernilai sejarah. Melalui program ini penulis ingin memberikan informasi kepada khalayak untuk lebih mengenal berbagai tempat eksotis di Indonesia. Selain itu penulis juga ingin memberikan sajian hiburan yang berbeda kepada khalayak dengan menggunakan variasi gaya bahasa sastra.//Ir