Pek bung sebagai sebuah seni pertunjukan yang diambil dari bunyi ritmiknya, yaitu "pek" dan "bung". Kesenian ini adalah kesenian dimana alat musik dari bambu dan kelenthing dimainkan sebagai panggilan atau seruan persatuan dalam masa penjajahan. namun saat ini masyarakat sudah banyak yang tidak mengenal kesenian tradisional ini. Dari fenomena tersebut menginspirasi penulis untuk memproduksi karya tugas akhir feature telvisi berdurasi 15 menit, dengan judul Kreativitas Produser Mengembangkan Ide dalam Feature Televisi "Pekbung Seni yang Terlupakan". karya ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada khalayak akan pentingnya melestarikan kesenian tradisional. Karya ini menggunakan beberapa kajian penciptaan yaitu melalui pengamatan lapangan dan wawancara narasumber. Hasil kajian menunjukkan bahwa kesenian Pekbung sangat unik sehingga penulis tertarik untuk mengangkat topik ini. Feature merupakan bentuk penyajian acara yang disusun sesuai fakta yang memiliki unsur unik dan menarik. Penulis sebagai produser pembuatan karya ini bertugas untuk menyampaikan pesan melalui ide hingga menghasilkan sebuah karya produksi yang dimengerti dan dipahami khalayak. Penulis mengambil kreativitas dalam bentuk pencarian ide dan pengembangannya serta penggabungan sub-sub format dalam memproduksi sebuah feature televisi. Produksi ini sekiranya dapat menjadikan gambaran bahwa kerja keras sekelompok masyarakat dalam melestarikan kesenian Pekbung dapat menginspirasi khalayak, agar memiliki rasa mencintai dan melestarikan kesenian tradisional Indonesia.//Ir
