Skripsi penciptaan karya produksi ini dilatarbelakangi oleh perkembangan pengemasan narasi berita indepth report tidak hanya menggunakan bahasa formal saja, namun juga terselip dengan kalimat sastra. Merangkai kalimat dengan menggunakan unsur sastra seperti penggunaan gaya bahasa atau majas, dapat mempertegas makna kalimat, dan dapat memperhalus kalimat yang akan disampaikan kepada audiens. Penulis naskah bertanggungjawab mewujudkan gagasan dari produser untuk memproduksi naskah indepth report. Naskah yang ditulis juga harus sesuai dengan ketentuan penulisan naskah indepth report, seperti struktur penulisan berita balok tegak, yang menempatkan inti berita pada seluruh tubuh berita. Penulis naskah merangkai semua data dan fakta yang diperoleh di lapangan, ke dalam sebuah naskah, kalimatnya dirangkai dengan menggunakan sisipan-sisipan majas perumpamaan, majas metafora, serta majas hiperbola. Karya indepth report dikemas dalam program acara yang berjudul "Bias" ini memiliki makna ketidakjelasan, kesimpangsiuran penanganan pemerintah terhadap ekonomi, sosial, politik, dan lingkungan yang terjadi di sekitar kita. Melalui program ini diharapkan mampu mengajak dan menyadarkan masyarakat serta pemerintah untuk menuntaskan berbagai permasalahan, bukan hanya berhenti di tengah jalan. Melalui karya ini penulis ingin menyampaikan data dan fakta yanga ada mengenai kompleksnya permasalahan di Rawa Pening akibat ledakan populasi enceng gondok, dengan menggunakan majas. Selain itu penulis ingin memberikan variasi terhadap naskah indepth report.//Ir