Suku Bajo adalah salah satu dari ribuan suku yang berada di Indonesia. Suku ini memiliki keunikan tinggal di atas laut dan masih memegang teguh kearifan lokalnya untuk hidup berdampingan dengan alam. Mereka membangun rumah di atas laut dengan tiang kayu dan batu karang. Bagi mereka laut adalah saudara yang harus dijaga kelestariannya. Kedekatan mereka dengan laut inilah yang menarik untuk dutuangkan kedalam sebuah karya audio visual dalam bentuk dokumenter. Pembuatan karya dokumenter merupakan suatu cara pelestarian keanekaragaman Indonesia. Karya ini berbeda dengan karya lain karena karya ini banyak menggunakan narasi, dan berisi tentang topik yang menginspirasi dan memotivasi bagi masyarakat. Sebagai pengarah acara penulis menerapkan estetika bahasa visual melalui penekanan unsur sinematografi seperti angle, komposisi, pergerakan kamera, dan arah gambar sesuai dengan referensi buku dari berbagai sumber dan karya audio visual dengan topik yang serupa. Karya ini dkerjakan melalui tiga tahapan yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi, dan diharapkan menghasilkan karya yang inspiratif, menghibur, dan menarik. Karya ini menjadi simbol penggambaran kedekatan masyarakat Bajo dengan laut beserta kearifan lokalnya yang diharapkan dapat menjadi inspirasi, motivasi dan hiburan.//Ir