Skripsi

Motivasi Visual dalam Produksi Feature Televisi "Jejak Budaya" Edisi "Jemparingan Budaya Pakualaman Yogyakarta"

Abstraksi
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki pesona budaya yang cukup bersinar dan variatif. Beberapa diantaranya sudah mulai dilupakan oleh masyarakat, salah satunya yaitu Jemparingan. Jemparingan adalah budaya memanah tradisional yang berasal dari Pakualaman Yogyakarta. Generasi muda lebih memilih budaya asing dibandingkan budaya tradisional yang luhur dan kaya akan nilai-nilai, norma, dan laku yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Dari latar belakang tersebut karya produksi feature ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada khalayak khususnya generasi penerus akan pentingnya melestarikan budaya Jemparingan Pakualaman Yogyakarta sebagai salah satu identitas budaya bangsa. Jemparingan mempunyai makna dan tirakat tersendiri serta laku yang harus dilakukan. Laku yang dimaksud dalam Bahasa Jawa berarti Madhep. Laku tersebut menjadi penting karena sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Dari Jemparingan penulis mempunyai inspirasi untuk membuat sebuah karya dalam bentuk audio visual dalam format feature berdurasi 17 menit dengan judul program Jejak Budaya. Penulis menulis format feature karena karya ini merupakan cerita sejarah atau history yang mengandung unsur unik, human interest, dan kedekatan. Dalam karya produksi Jejak Budaya penulis melakukan beberapa kajian penciptaan, diantaranya melalui observasi lapangan, wawancara dengan beberapa narasumber, dan melalui riset data baik itu dari internet, buku, karyatulis, maupun melalui karya audio visual. Dari hasil kajian tersebut menunjukkan bahwa Jemparingan masih bertahan hingga saat ini dan mulai diminati masyarakat khususnya daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Oleh karena itu penulis mengambil jobdesk sebagai pengarah acara yang bertujuan untuk memberikan informasi melalui sebuah tayangan visual dan memiliki harapan generasi muda masa kini lebih melestarikan budaya lokal ditengah arus budaya popular atau budaya asing. Sebagai pengarah acara penulis dituntut untuk kreatif, terutama dalam motivation visual, dengan cara menyajikan gambar-gambar yang variatif dan memiliki makna di setiap shotnya serta memiliki motivasi dalam editing gambar baik dilihat dari sudut gambarmaupun suara yang mengandung nilai-nilai untuk kehidupan sehari-hari. Hal tersebut menjadikan setiap shot visual yang ditampilkan dapat menggugah audience untuk melestarikan kebudayaan bangsa khususnya budaya Jemparingan.//Ir
Seri
Catatan
Sumbangan mahasiswa Vega Apipi Ambarisa tahun 2013 = 2 eksemplar.
KATA KUNCI: MOTIVASI VISUAL, PRODUKSI FEATURE TELEVISI, JEJAK BUDAYA, JEMPARINGAN BUDAYA, PAKUALAMAN YOGYAKARTA
ISBN
No Barcode Register Lokasi Status
1 0000010780 162/467/TA-NK/13 R. RITA Ada
2 0000010781 162/468/TA-NK/13 R. RITA Ada
No Pengarang Jabatan
1 Vega Apipi Ambarisa Penulis
No Subyek
1 VISUAL DALAM FEATURE TELEVISI
No Kata Kunci
-- data tidak ditemukan --
AsalIndonesia
BahasaIndonesia
JenisKarya Ilmiah
PenerbitSTMM MMTC
Kota Terbit Yogyakarta
Tahun2013
Call Number778.53 VEG m
Kolasixi+88 hlm; 21x30 cm; illus.
Edisi
BibliografiAda
Halaman88
IndeksTidak Ada
RelesaseYa
Jumlah Eks2
Kembali