Secara geografis Indonesia terletak pada wilayah yang dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania disebelah Barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik disebelah Timur, yang menyebabkan Indonesia memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadi bencana. Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami dan aktivitas manusia akibat ketidakberdayaan manusia, karena tidak baiknya manajemen keadaan darurat. Dampak langsung yang dialami manusia akibat bencana alam seperti kehilangan tempat tinggal, kurangnya sumber makanan dan air, hingga berujung pada kematian. Pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi (hazard) serta memiliki kerentanan, kerawanan (vulnerability) yang juga tinggi dapat memberi dampak yang hebat, jika manusia yang di sana tidak memiliki ketahanan terhadap bencana (disater resilience). Pada saat terjadi bencana alam, tidak semua manusia berada dalam kondisi yang dapat diketahui keberadaannya pada saat itu, sehingga dibutuhkan cara untuk dapat keluar dari keadaan yang sulit atau kritis tersebut. Karenanya dibutuhkan informasi tentang teknik-teknik bertahan hidup (survival), dengan mengangkat salah satu jenis survival yaitu jungle survival. Dengan mengangkat judul "Optimalisasi Element Of Shot dalam Penyutradaraan Program Feature "The Survivor" Episode " Jungle Survival". Penulis berharap mampu mendalami konsep penyutradaraan pada produksi program feature agar dapat menciptakan gambar yang memiliki motivation dan information yaitu gambar yang dapat memberikan alasan disetiap pengambilan gambarnya serta mampu membangun rasa keingintahuan audience sehingga tayangan tidak membosankan. Adanya komposisi gambar melalui berbagai variasi shot dan camera angle, serta menciptakan kedalaman gambar (depth of field), memperkuat nilai estetika di dalamnya, sehingga audience dapat menangkap ekspresi dan detail dari obyek tersebut serta keindahan alamnya. Suara mampu menggambarkan suasana dan atmosfir dalam gambar yang tidak dapat diterjemahkan melalui visual. Dan yang terakhir kontinuitas dan kesinambungan untuk mempertahankan alur cerita yang telah terjalin dan terarah. Dengan mengoptimalisasi element of shot, penulis berharap dapat menciptakan sebuah tayangan edukatif dan informative sekaligus menghibur.//Ir