Tugas akhir karya produksi ini ditulis oleh Fenny Susanti dengan mengambil judul Penguatan Naskah Monolog dalam Mendukung Alur Cerita Drama Radio "Paris". Perbedaan adalah sebuah ungkapan klise antara dua orang yang sedang jatuh cinta. Lewat perbedaan seseorang dapat saling mengenal pribadi baru, namun masih ada beberapa pihak yang menganggap perbedaan adalah sesuatu yang tabu. Seperti pada kisah Annisa dan Benzama seorang berkewarganegaraan Perancis yang tinggal di Yogyakarta. Kisah cinta mereka berdua diangkat dalam sebuah format drama radio yang berjudul "Paris". Radio adalah sebuah media yang bersifat auditif sehingga dapat membebaskan pendengarnya dalam menciptakan karakter fisik menurut imajinasinya masing-masing. Drama radio "Paris" diciptakan untuk menambah referensi program drama radio yang belakangan ini sudah mulai ditinggalkan oleh industri radio. Dengan menekankan monolog dalam menghantarkan alur cerita, penulis ingin menciptakan karya drama radio yang mudah dipahami jalan cerita dan pesan moralnya lewat gaya bercerita monolog, sehingga drama radio terdengar lebih akrab, tidak monoton dan membosankan sehingga menjadi program yang tidak saja menghibur, mengesankan tetapi juga menggerakkan pikiran dan fantasi. Tokoh utama di sini sekaligus menjadi pencerita sehingga dapat tercipta suasana akrab dengan pendengar. Dengan latar belakang konsep naskah, konsep drama, dan konsep alur naskah drama monolog dibuat tidak semata-mata sebagai naskah saja, namun dilatar belakangi oleh pendapat pakar. Bukan hanya monolognya saja tetapi penciptaan tokoh Benzama membuat drama ini berbeda dengan drama-drama yang telah ada. Drama ini berlatar belakang di kota Yogyakarta, namun kota Paris menjadi benang merah antara kisah cinta mereka berdua, oleh karena itu Paris dipilih untuk judul drama ini. Drama ini sebelumnya sudah diadakan uji khalayak terhadap beberapa responden, dan hasilnya cukup memuaskan. Dengan adanya uji khalayak membuktikan bahwa untuk menciptakan sebuah cerita tidaklah dengan proses yang singkat, khususnya drama radio yang hanya mengandalkan suara dalam penyampaian pesannya. Seoranmg penulis naskah dituntut untuk selalu kreatif, serta memiliki ide-ide segar sehingga ceritanya tidak monoton dan membosankan. Karya ini merupakan hasil dari perjalanan pra produksi, produksi, dan pasca produksi yang sudah dilewati penulis dan mempraktekkan teori-teori dalam menulis naskah.//Ir