Tugas akhir karya produksi ini ditulis oleh Citra Pratnia Faramitha dengan judul Dinamisasi Visual dalam Penyutradaraan Program Dokumenter Televisi "Saving A Coral Kingdom". Penulis tertarik untuk mengangkat tema tentang kegiatan konservasi terumbu karang tersebut khususnya dalam bentuk audio visual karena terinspirasi bahwa terumbu karang Indonesia termasuk dalam wilayah segitiga karang dunia (corel triangel) yang merupakan pusat keanekaragaman hayati dunia. Namun yang patut disayangkan, ternyata hanya sekitar 30% saja terumbu karang di Indonesia yang masuh bagus kondisinya, selebihnya sudah rusak parah, mati, dan mengalami pemutihan. Belitung memiliki ancaman lingkungan yang sangat besar khususnya dari pertambangan timah yang saat ini dilakukan di daratan mulai mengeksploitasi tambang timah di laut. Kelompok Peduli Lingkungan Belitung (KPLB) bergerak dalam kegiatan konservasi lingkungan, penyadaran masyarakat, serta menciptakan alternatif mata pencaharian yang berwawasan lingkungan bagi masyarakat di Belitung. KPLB menggunakan sistem restorasi dalam konservasi terumbu karang dan menerapkan program adopsi sebagai upaya mengajak wisatawan untuk ikut peduli terhadap terumbu karang. Dokumenter ini mengemas sajian audio visual mengenai pelestarian terumbu karang di Pulau Kepayang, tayangan yang menyajikan realita melalui dinamisasi visual sehingga menciptakan unsur artistik dan estetika di dalam gambar program dokumenter ini. Untuk menciptakan suatu dinamisasi visual, penulis menerapkan teori Elements of The Shot yang terdiri dari motivasi, informasi, komposisi, sudut pengambilan gambar, suara dan kontinuiti. Keenam elemen tersebut saling terkait dan terikat satu sama lain, maka saat dipadukan akan membentuk gambar yang dinamis. hal tersebut terbukti dalam program dokumenter "Saving A Coral Kingdom" dimana penyampaian informasi ditunjukkan melalui gambar-gambar yang bermakna, dan pemberian fakta melalui gambar yang berbicara.//Ir
