Tugas akhir penciptaan karya produksi ini ditulis oleh Ginanjar Aris Setyabudi dengan judul Estetika Gambar dalam Penyutradaraan Program Feature Televisi "Loyalitas Tanpa Batas". Budaya iku dadi kaca benggalaning bangsa, dapat diartikan bahwa budaya itu cerminan jati diri bangsa, maka dari itu kebudayaan menjadi tuntunan sebuah negara demi mewujudkan masyarakat yang berbudaya. Namun realita yang terjadi dalam masyarakat modern, kebudayaan asli seakan pudar eksistensinya. pertanggungjawaban sebagai masyarakat yang berbudaya, setidaknya ada sebuah pergerakan untuk mewujudkan pelestarian budaya. Sebuah pergerakan tersebut dapat dimulai dari berbagai aspek, salah satunya adalah pembuatan program feature televisi ini yang mengangkat tema mengenai kehidupan Abdi dalem Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai sebuah bentuk pengabdian terhadap budayanya tanpa melihat status sosial, agama, suku, dan usia. Feature ini berdurasi 25 menit. Proses penciptaannya menggunakan single kamera dengan sistem recording. Program ini mengdepankan realita yang dibalut dengan estetika visual dalam tampilannya. Untuk mewujudkan estetika visualnya, penulis menggunakan berbagai tipe shot, sudut pengambilan gambar dan komposisi visual yang baik. Sehingga tidak hanya menyajikan informasi dan hiburan semata, namun juga menyuguhkan tampilan visual yang harmonis bagi pemirsanya. Dengan demikian tujuan dari semua pesan yang akan disampaikan kepada pemirsa dapat diterima dengan baik.//Ir