Tugas akhir penciptaan karya produksi ini ditulis oleh Elverina Maghfirah dengan mengambil judul Peran Produser dalam Produksi Dokumenter Televisi 'Bingkai Indonesia" Edisi "Hidup Nyaman Bersama Merapi". Penulis mengangkat tema ini kedalam bentuk audio video yang berformat dokumenter karena terinspirasi dari peristiwa Gunung Merapi yang mengeluarkan awan panas pada tanggal 26 Oktober dan 5 November 2010. Penulis mempertimbangkan kedekatan fisik dan keunikan Gunung Merapi yang berubah karakter letusannya, dan bagaimana masyarakat serta pemerintah harus bersikap dalam menanggulangi ancaman letusan di masa yang akan datang. Dokumenter ini terbagi kedalam empat sequence, yang masing-masing memiliki nilai keistimewaan. Sequence pertama mengisahkan keadaan pengungsi di shelter Gondang 1. Mereka tidak banyak berbuat apa-apa selama tinggal dihunian sementara. Dilanjutkan dengan tampilan gunung Merapi sebelum erupsi, masih hijau dan banyak ditumbuhi pepohonan. Menimbulkan kerinduan masyarakat yang bermukim dilerengnya untuk kembali ketempat tinggal mereka. namun kenangan indah bersama Merapi terusik oleh kenangan buruk erupsi tahun 2010 lalu. Dalam sequence kedua, dikisahkan masyarakat lereng Merapi yang kembali ketempat tinggal mereka paska erupsi. Pada sequence ketiga berisi kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan paska bencana. Sedangkan pada sequence keempat atau terakhir, menisahkan bagaimana masyarakat yang hidup dikawasan rawan bencana gunung berapi tetap merasa nyaman. Salah satu kelebihan dalam produksi dokumenter ini diantaranya kejadian yang tak di duga dapat terekam kamera dan memiliki nilai berita yang kuat, seperti saat kepanikan evakuasi pengungsi dan terjangan lahar dingin. Penulis berharap dokumenter ini dapat menjadi bahan pembelajaran maupun pilihan dalam menghadapi bencana khususnya bencana gunung berapi.//Ir
