Tugas akhir penciptaan karya produksi ini ditulis oleh Ardian Nur Malik dengan mengambil judul Peranan Produser dalam Karya Produksi Televisi "Dokumenter Indonesia" Edisi "Perkembangan Seni Tradisional Kethoprak". Dalam produksi ini penulis selaku produser. mengangkat seni tradisional kethoprak yang memiliki nilai kedekatan dengan masyarakat Yogyakarta serta mengandung nilai kearifan lokal bagi masyarakat. Indonesia memiliki banyak kebudayaan seni tradisional, salah satu yang masih tetap ada adalah kethoprak, seni yang menggabungkan antara seni tari, olah vokal, dan seni peran yang membuat kethoprak terlihat menarik bagi masyarakat, khususnya masyarakat jawa. Forma program acara yang digunakan dalam produksi ini adalah dokumenter, termasuk dalam dokumenter sejarah. Dalam dokumenter terkandung unsur faktual, nyata. essensial, bernilai atau memiliki makna. Isi dari program acara ini adalah: Sejarah kesenian kethoprak; Jenis-jenis kethoprak; Perkembangan kethoprak saat ini; Unsur-unsur penting dalam pertunjukan kethoprak; Benang merah dari perkembangan kethoprak. Penulis selaku produser bertanggungjawab dari pencetusan ide, pembentukan kerabat kerja, peralatan yang digunakan untuk produksi, jadwal produksi dan seluruh elemen yang berpengaruh terhadap jalannya produksi. Kelebihan karya produksi dokumenter adalah menggunakan reka adegan, sehingga dapat menggambarkan peristiwa dengan visual yang lebih menarik dan mudah dimengerti dibandingkan dengan foto dokumentasi yang statis. Melalui karya ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai perkembangan kesenian kethoprak mulai dari Kethoprak Lesung, Kethoprak Barangan, Kethoprak Gamelan, Kethoprak Garapan atau yang saat ini disebut sebagai Kethoprak Gaya Baru yang berkembang di masyarakat. Penulis sebagai produser menginginkan agar karya produksi dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadap kesenian tradisional kethoprak. //Ir