Program feature yang baik tidak terlepas dari peran seorang penata suara yang profesional dibidangnya, ketepatan dalam teknik penempatan microphone dan ketelitian dalam mengontrol suara yang direkam. dengan memberikan kesan dimensi suara yang lebih menonjol sehingga penonton dapat merasakan suasana seakan nyata seperti pada saat gambar ditampilkan. Proses penempatan microphone menginspirasikan penulis untuk memproduksi sebuah feature dengan judul Kreativitas Penata Suara. Kreativitas seorang penata suara pada produksi sebuah feature televisi sangat penting, karena kreativitas penata suara sangat menentukan hasil audio dalam mendukung sebuah tayangan feature. Untuk mendapatkan atmosfer yang mempunyai frequensi rendah maka diperlukan microphone yang dapat menangkap rentang frekuensi tersebut. Microphone yang digunakan berjenis gun mic dan memiliki tingkat sensitifitas dari satu arah saja atau menolak suara yang datangnya dari samping microphone. Kreativitas penata suara dalam tulisan ini menitikberatkan pada penempatan microphone saat produksi dan menghasilkan audio yang berdimensi. Penempatan microphone diletakkan pada sudut-sudut tikungan perlombaan agar mendapatkan atmosfer perlombaan seperti suara derap kaki kuda, starting gate dibuka, dan atmosfer penonton. Hasil perekeman akan dikembangkan pada proses pasca produksi sehingga audio terkesan stereo. Proses pasca produksi dalam feature akan menggunakan software Adobe Audition sebagai bentuk kreativitas penata suara.  Dengan proses penataan microphone secara tepat untuk menghasilkan atmosfer dan pasca produksi yang menambah efek stereo maka diharapkan hasil audio pada produksi feature televisi akan lebih baik dan menarik.//yeni

Sumbangan dari Fahtina Wulan, PS. Matekstosi, Tugas Akhir Tahun 2014, jumlah 2 eksemplar