Penata suara adalah seseorang yang bertanggungjawab pada sumber suara. Kreativitas bagi seorang penata suara yaitu harus memiliki daya cipta yang bertanggungjawab pada jenis suara dan peralatan audio. Dengan kreativitas penata suara pada produksi feature "Bambang Tedenk" ini mampu memberikan sajian audio yang dapat di nikmati oleh penonton tanpa mengurangi sisi informasi dan hiburan. Pada karya produksi ini penata suara berinisiatif untuk melakukan kreativitas pada hasil rekaman audio atau suara dari sumber hand record dan live recording menggunakan perangkat lunak (software). Penata suara berkreativitas pada dua sumber audio yang terdapat pada Zoom H4N yaitu suara vokal dan pada software yaitu suara musik. Kemudian akan diedit kembali untuk mengurngi kekurangan dari hasil rekam langsung dengan menyeimbangkan dan menyelaraskan menjadi satu kesatuan yang diharapkan menghasilkan output yang maksimal, meminimalisir noise dan memenuhi hasil optimal. Dengan menata microphone yang sesuai dengan yang dibutuhkan, yaitu penggunaan dan peletakan microphone condenser dan microphone dynamic pada setiap alat musik perkusi. Serta penggabungan microphone dengan alat musik yang frequensinya sama. Sedangkan pada vokal yaitu statment dari para narasumber menggunakan microphone dynamic yaitu clip on yang diletakkan pada bawah kerah baju untuk menghasilkan suara asli. Setelah mendapatkan sumber audio yang direkam maka disini penata suara melakukan kreativitas pada proses edit dengan sumber audio vokal dan musik yang diolah terpisah. Untuk vokal menggunakan Adobe Audition 5.5 dan untuk musik menggunakan software Steinberg Nuendo 4. Dengan memperhatikan hal-hal seperti leveling, volume, panorama, penambahan effect dan equalizing. //yeni 

Sumbangan dari Sestiya Rahayu Noviani, Tugas Akhir  PS. Matekstosi Tahun 2014, jumlah 2 eksemplar