Dalam segi komposisi gambar, banyak drama televisi yang mengeksplor shot maupun teknik-teknik pengambilan gambar, sehingga dapat memperkuat komposisi penekanan karakter talent, sehingga adegan-adegan menimbulkan karakter yang kuat, menyedihkan ataupun menyenangkan. Subjektif shot menjadikan kamera seolah-olah adalah mata dari pameran. Dengan mengoptimalkan subjektif shot penekanan karakter dapat terbentuk dengan baik sehingga penonton dapat merasakan suasana dan emosi yang dibangun. Drama Televisi merupakan karya audio visual yang menggunakan televisi sebagai media penayangannya, dengan diimbangi kualitas penyajian gambar yang natural dan artistik.Program Drama Televisi "Rutinitas" menceritakan kisah seorang tokoh yang bernama Zaky, dimana ketika sehat dia habiskan hidupnya untuk bekerja dan ketika berada di rumah dia habiskan di kamar. Pada puncak kariernya ia jatuh terserang strok, membuatnya lumpuh dari segala kegiatan yang ia harus lakukan, dari manusia mandiri menjadi manusia yang tidak bisa lepas dari orang lain. Namun dengan imajinasinya dia melakukan kegiatan kehidupannya. Kisah fiksi ini kemudian diangkat dalam Drama Televisi dengan teknik penataan kamera menggunakan subjektif shot sehingga penonton bisa merasakan apa yang karakter alami dan juga meningkatkan dramatisasi dari sebuah cerita. //yeni