Dalam produksi ini penulis membuat sebuah dokumenter televisi yang mengangkat tentang sebuah lokasi penambangan minyak tradisional di Desa Kedewan Bojonegoro. Lantung merupakan sebutan warga Kewedan untuk minyak mentah.  Disini kamerawan dan tim ingin menampilkan visual yang nyaman untuk ditonton dengan adanya variasi shot yang beragam, menggunakan teori sudut pengambilan gambar, jenis-jenis ukuran gambar dan pergerakan kamera, dengan didukung adanya narator, musik ilustrasi dan animasi yang akan memperindah dan membangun emosi penonton sehingga membuat penonton ikut merasakan apa yang dilihatnya dan tidak keluar dari konsep naskah. Dalam karya ini penulis berperan sebagai kamerawan menekan pada variasi shot dalam mendukung program dokumenter televisi "Lantung Tradisional Harta Karun Kedewan". Penulis menggunakan variasi shot dalam karya ini karena diharapkan dengan adanya beragam jenis pengambilan gambar menjadi lebih menarik agar pesan dapat diterima dan penonton tetap bertahan menyaksikan acara sampai selesai.//yn

Sumbangan dari Fahrudin Indra Riantoro, PS. Matekstosi, lulus tahun 2014, jumlah 2 eksemplar