Skripsi

Penataan Kamera Pada Produksi Dokumenter NonNaratif Jogja Never Ending Asia

Abstraksi
Dalam karya Jogja Never Ending Asia akan banyak menyajikan visual berupa alam, seni dan budaya dengan durasi sekitar 16 menit.  Unsur narasi pada program ini akan diganti dengan musik ilustrasi sehingga penonton bisa menghayati isi dari program tersebut. Informasi sudah terwakili oleh visual sehingga gambar menjadi elemen penting dalam produksi ini. Peran seorang penata kamera sangat penting karena dituntut untuk menghasilkan gambar yang menarik dan informatif. Proses pengerjaan program dokumenter Jogja Never Ending Asia ini menggunakan kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) ditunjang dengan lensa wide, tele dan fix serta menggunakan alat bantu yang lain berupa tripod, slider dan remote intervalometer. Penataan kamera pada karya dokumenter ini menitikberatkan pada sudut pengambilan gambar dan pergerakan kamera serta menggunakan pendekatan fotografis denga teknik timelapse. Timelapse adalah sekumpulan still foto yang diambil dengan periode beraturan untuk menggambarkan proses, pergerakan atau perubahan suatu obyek dan disatukan dengan proses editing agar menjadi sebuah video. Tujuan dari penataan kamera ini untuk menciptakan visual yang baik sehingga unsur keindahan yang ditonjolkan mampu menarik perhatian penonton.//yn

Seri
Catatan
Sumbangan dari Janoe Dhimaz Prabowo, PS. Matekstosi, lulus tahun 2014, jumlah 2 eksemplar
ISBN
No Barcode Register Lokasi Status
1 0000011219 207/511/TOS-NK/14 R-TOSI Ada
2 0000011220 207/512/TOS-NK/14 R-TOSI Ada
No Pengarang Jabatan
1 Janoe Dhimaz Prabowo Penulis
No Subyek
1 FOTOGRAFER TELEVISI DAN VIDEO
2 PRODUKSI DOKUMENTER TELEVISI
No Kata Kunci
1 JOGJA NEVER ENDING ASIA
2 PENATAAN KAMERA
3 PRODUKSI DOKUMENTER NONNARATIF
AsalIndonesia
BahasaIndonesia
JenisKarya Ilmiah
PenerbitSekolah Tinggi Multi Media
Kota Terbit Yogyakarta
Tahun2014
Call Number778.590 92 JAN p
Kolasixvi+63 hlm.; 20,5x30 cm.; ilus.
Edisi-
BibliografiAda
Halaman63
IndeksTidak Ada
RelesaseYa
Jumlah Eks2
Kembali