Skripsi Penciptaan Karya Produksi Ini ditulis oleh Setyawan Utomo Hadi dengan mengambil judul Gaya Bahasa Personifikasi, Paradoks Dan Aliterasi Dalam Program Dokumenter TV "Jejak Peradaban" Edisi "Manusia Perahu Bengawan Solo". Karya ini dilatarbelakangi dari ketertarikan penulis mengenai salah satu pemanfaatan sungai Bengawan Solo. Di Kabupaten Bojonegoro terdapat desa yang memiliki budaya tersendiri dalam pemanfaatan Sungai Bengawan Solo, yakni menjadi manusia perahu Bengawan Solo. Manusia Perahu ini berasal dari Dukuh Kendal Desa Kabalan Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, memiliki tradisi mencari ikan dalam waktu yang lama, bisa 7 hingga 10 hari di sungai. Penulis selaku penulis naskah dalam pembuatan produksi ini menggunakan konsep penulisan naskah dokumenter TV yang dipadu dengan penggunaan gaya bahasa jurnalistik personifikasi, paradog dan aliterasi. Setiap gaya bahasa memiliki makna tersendiri. Pada gaya bahasa personifikasi, penulis membuat benda mati seolah-olah bernyawa atau hidup. dalam gaya bahasa paradoks penulis mengungkapkan sesuatu pertentangan sesuai fakta lewat kalimat yang menarik. Sedangkan dalam gaya bahasa aliterasi, penulis memanfaatkan untuk menghias kalimat hingga serasa layaknya sebuah puisi. Penggunaan gaya bahasa dalam penulisan naskah ini memunculkan suatu penguatanĀ pesan dan kesan sehingga mudah ditangkap, dimengerti dan dipahami. Penulis berharap semoga karya produksi ini dapat memberikan pendidikan, pengetahuan tentang berbagai jejak peradaban di Indonesia, khususnya tentang pentingnya menjaga harmonisasi antara tradisi, alam dan manusia. //Ira