Skripsi penciptaan karya produksi ini ditulis oleh Bertin Akbarisa dengan mengambil judul Penerapan Gaya Bahasa Pada Penulisan Naskah Dokumenter Televisi "Tanah Bhineka" Edisi "Aremania Pemain Keduabelas". Penulis selaku penulis naskah dalam karya produksi ini menerapkan gaya bahasa dalam penulisan naskahnya, karena gaya bahasa merupakan cara untuk menyampaikan jalannya cerita. Gaya bahasa mampu mewakili sebuah pesan. Gaya bahasa yang menjadi fokus bahasan adalah paralelisme dan antitesis karena dapat digunakan untuk memberikan efek-efek tertentu, misalnya dapat memberikan penegasan atau penonjolan pada hal-hal yang harus terungkap. Produksi dokumenter televisi ini mengambil obyak di Malang Jawa Timur, yaitu mengenai suporter kesebelasan Arema yang diberi nama Aremania. Suporter Aremania merupakan suporter yang memiliki kelebihan nilai yaitu memiliki karakter damai, sportif dan mentaati aturan yang berlaku. Kesadaran inilah yang diungkap dalam karya produksi dokumenter televisi ini. //Ira