Tugas akhir penciptaan karya produksi ini dalam produksi karyanya menggunakan format feature, tentang Juru Penilik Jalan (Bandscwer) yang bertugas memeriksa kondisi rel kereta api secara kontinyu dua kali dalam satu hari yang ada di masing-masing wilayah dalam setiap tujuh kilometernya. Penulis selaku editor menggunakan salah satu aspek editing yaitu Aspek Spasial sebagai konsep dalam mengedit feature "Si Penilik Jalur Ular Besi". Aspek Spasial adalah teknik editing yang memungkinkan editor untuk memanipulasi ruang dan waktu. Dengan teknik ini informasi yang akan disampaikan tentang Juru Penilik Jalan dapat disampaikan secara maksimal dan menyeluruh. Perjalanan dari stasiun Sentolo hingga PJL 714 terdapat berbagai shot, tiap-tiap shot tersebut di berikan transisi agar perbedaan ruang yang terjadi dapat dibuat berada dalam satu ruang. Di dalam pengambilan gambar terdapat perbedaan ruang tetapi dalam runtutan waktu yang berurutan. Efek ini memungkinkan tiap shot dapat diambil secara terpisah, bahkan di lokasi dan waktu yang berbeda tanpa mengganggu kontinuitas naratif. Variasi transisi yang disajikan tiap shot secara bergantian antara cut, mix dan fade sehingga mempunyai nilai jurnalistik dan pesan komposisi yang informatif. Teknik transisi cut, mix, dan fade ini digunakan dalam proses editing dengan teknik spasial, akan mengurangi jumping shot. //ir