Tugas akhir penciptaan karya produksi ini, penulis mengoptimalisasikan animasi stop motion yang bertindak sebagai insert dan dikemas dalam suatu tayangan untuk menyampaikan pesan kepada pemirsa. Penerapan animasi stop motion dalam suatu tayangan memungkinkan beberapa obyek yang terdapat pada tayangan tersebut dapat terlihat hidup dan bergerak sendiri sesuai dengan kemauannya untuk menyampaikan pesan kepada tokoh utama. Dalam karya ini penulis menjabarkan suatu proses pembuatan animasi stop motion dari segi kamera, dimulai dari saat pra produksi, produksi, hingga pasca produksi. Saat produksi dilakukan beberapa upaya menurut standar operasional prosedur untuk kamera, seperti White Balance yang bertujuan untuk mensinkronisasi warna juga colour temperature. Meskipun kelihatan sangat sederhana, proses pembuatan animasi stop motion ini membutuhkan ketelitian pada saat produksi terutama stabilitas dan continuity antar frame. Proses pembuatan ini juga melalui pendekatan-pendekatan teori yang dapat digunakan untuk menyelesaikan rangkaian produksi ini. //ir