Skripsi penciptaan karya produksi ini membuat produksi dokumenter investigasi, ingin mengungkap sudah sejauh mana jaringan perdagangan gelap psikotropika di Jogja, dan bagaimana birokrasi pemberian resep dokter kepada pasien kejiwaan yang benar-benar membutuhkan psikotropika yang bisa langsung menebus obat pada apotek tertentu. Penulis dalam karya ini berperan sebagai penata kamera, yang menerapkan pemilihan kamera, lensa dan teknik penataan yang tepat untuk mendapatkan gambar secara tersembunyi maupun tidak namun tetap menjaga kualitas gambar. Pengambilan gambar statement dan gambar pendukung menggunakan kamera DSLR EOS 60D, tripot, sleder. Pengambilan gambar tersembunyi menggunakan dua kamera yaitu kamera Go Pro yang dimasukkan dalam tas dan menggunakan kamera pengintai Spy Camera. //ir