Skripsi penciptaan karya produksi ini membuat program feature televisi, dengan mengangkat tema tentang kisah inspiratif serta dedikasi seorang pengajar dan murid yang bersemangat untuk belajar di bangku Sekolah Dasar meskipun dengan kondisi sekolah yang memprihatinkan. Dalam produksi ini penulis berperan sebagai editor, dengan menerapkan teknik continuity editing agar karya yang dihasilkan menjadi sebuah jalan cerita yang runtut tanpa adanya jumping shot. Continuity editing dalam produksi ini meliputi empat hal, yakni continuity position, continuity sound, continuity content, continuity movement, serta continuity color. Untuk menunjang terciptanya continuity editing, editor menggunakan teknik cutting, transisi, teknik coloring, teknik switching, serta ritme yang digunakan untuk membangun dramatisasi pada gambar. //ir