Promasan desa terakhir di lereng Gunung Unganran, kondisinya yang terpencil dan sulit diakses dengan kendaraan membuat desa ini tidak pernah tersentuh listrik negara. Tidak adanya jaringan listrik di desa Promasan, membuat warga menggunakan genset, namun pengeluaran untuk bahan bakar genset tiap malam tidak sebanding dengan penghasilan warga tiap hari sebagai pemetik teh yang hanya mengantongi 500 rupiah perkilogram. Dalam penciptaan karya produksi dokumenter televisi sebagai produser, penulis akan terlibat interaksi dengan pihak lain, dengan memerlukan penerapan teknik negosiasi agar produksi dapat berjalan dengan lancar. Hasil terbaik yang direkomendasikan dari sebuah negosiasi adalah win-win solution. Dengan mengaplikasikan konsep win-win solution dengan tidak ada peran posisi superior dan inferior dalam negosiasi untuk mencapai kesepahaman dan kesepakatan bersama, penerapan strategi ini mampu membantu dengan baik berjalannya produksi dokumenter “Mimpi dari Negeri Kabut”. Pemilihan durasi 20 menit mampu memberikan pemahaman secara mendalam tanpa rasa jenuh dari audience. //yn