Masyarakat Tengger sebagian besar memeluk agama Hindu Siwa, sebagai pemimpin informal yaitu dukun mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan sosial. Sehingga masyarakat Tengger lebih menghormati dan percaya kepada pemimpin Informal ini daripada pemimpin formal yang dijabat oleh Kepala Desa untuk memimpin secara administratif wilayah. Penulis membuat karya produksi audio visual berformat dokumenter. Dalam karya produksi penulis berperan sebagai produser yang memiliki tanggung jawab dan mengkoordinir terhadap suatu karya produksi, dengan mengedepankan unsur pengembangan ide pada konten didalamnya. Produksi dokumenter televisi program “Informal” edisi “Pandita, Senandung Mantra” dapat menjadi program yang menarik karena bisa mempengaruhi penonton lewat pesan visual tentang pentingnya menjaga warisan leluhur. Penulis sebagai produser juga mampu mengoptimalkan pesan pada produksi ini dari tahap praproduksi, produksi, hingga pasca produksi dengan baik. Produksi dokumenter yang berjudul “Pandita, Senandung Mantra”, ini berdurasi yaitu 20 menit. //yn