Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan secara umum partisipasi masyarakat dalam bentuk pelayanan aduan masyarakat di Kabupaten Kulon Progo pada kegiatan Kemisan. Metode penelitian yang digunakan dalam penyususman skripsi ini didasarkan pada tipe penelitian deskriptif analitik dengan Teknik pengumpulan data melalui observasi di lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kulon Progo telah berupaya meningkatkan pelayanan publik dengan menempatkan aspek pengaduan masyarakat sebagai bagian penting dalam perbaikan pelayanan publik dengan adanyan penggunaan media “Kemisan” yang disesuaikan dengan unsur budaya dan kearifan lokal. Dalam penelitian ini diketahui yang menjadi prioritas keluhan dari masyarakat atas layanan yang diberikan yaitu lebih banyak pada pelayanan jalan, jembatan dan pelayanan umum. Kegiatan Kemisan di Kabupaten Kulon Progo lebih efektif dalam penyerapan aspirasi masyarakat dibandingkan melalui saluran atau media elektronik lainnya. Masyarakat Kulon Progo yang mempunyai basis kultur budaya masyarakat tradisional yang masih enggan beralih ke penggunaan teknologi informasi atau media elektronik. Belum diadakannya survey pengaduan masyarakat secara sistematis dan terencana sehingga hasil survey itu dapat disusun Indeks Pengaduan Masyarakat (IPM) yang menjadi dasar untuk analisa dan perumusan tindakan nyata perbaikan pelayanan yang harus segera dilakukan oleh para penyelenggara dan pelaksana pelayanan publik untuk memperbaiki layanan sebagai tanggapan atas pengaduan masyarakat.//yn