Karya produksi film animasi edukasi dengan teknik penggabungan animasi 2D dan 3D ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang timbul oleh Teknik animasi 3D. Animasi 3D memerlukan waktu produksi yang Panjang, grafis dan warna yang rumit sehingga sulit untuk dipahami oleh anak-anak, serta kebutuhan alat-alat produksi animasi yang canggih memerlukan biaya yang besar saat proses produksi berlangsung. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis menggabungkan animasi 2D dengan animasi 3D, dengan tujuan menghasilkan karya produksi yang lebih baik, efektif, efisien dan tidak membosankan dari segi grafis. Oleh karena itu penambahan animasi 2D dalam film ini sangat membantu anak-anak dalam memahami pesan-pesan yang disampaikan.//yn