Sebagai seorang penulis naskah, penulis menginginkan bagaimana menciptakan suatu karya produksi dengan naskah yang kuat dan bisa mempengaruhi seseorang. Pada dokumenter televisi “Bentang Nusantara” edisi “Kota Kaki Langit” kekuatan naskah terletak pada narasi. Narasi digunakan untuk menuangkan peristiwa-peristiwa yang sulit disampaikan dalam bentuk visual, seperti perasaan dan kisah masa lalu. Dalam karya produksi berdurasi 20 menit ini penulis mengangkat topik “Kota Kaki Langit” yang didalamnya membahas keindahan alam, kesenian, kebudayaan dan potret kehidupan, juga tentang daerah dataran tinggi Dieng yang menyimpan nilai historis tinggi pada cerita masa lampau tentang awal mula peradaban Hindu pertama di Pulau Jawa. //yn
