Karya produksi program Drama Televisi “Sebelum Kita adalah Laut” menceriterakan tentang pencarian akan kehidupan baru atas kehilangan-kehilangan yang telah dialami. Drama televisi ini menitikberatkan pada pengoptimalan gestur untuk komunikasi ideal antara pembuat dan penonton. Konsentrasi pengoptimalan gestur berada pada semua aktor yang terlibat. Tujuan dari karya produksi ini adalah bagaimana membuat para aktor mampu menyampaikan premis yang telah dibangun sutradara lewat proses komunikasi non-verbal dan melakukan inovasi dengan menggunakan penceritaan slow cinema sebagai bentuk pendukung penyampaian informasi. Program drama televisi ini telah memberikan imaji impresif sehingga dapat menyampaikan cerita dengan emosi mendalam dari karakternya. Pengoptimalan gestur dalam program drama yang bertutur efektif mampu membuat karya produksi ini dapat dinikmati dengan baik oleh penonton. Drama film “Sebelum Kita adalah Laut” ini berdurasi 30 menit dalam sebuah cerita yang dibangun dengan memaksimalkan gestur. //yn

Sumbangan dari sdr. Eric Fajryan Ichwannudin, PS. Manaprodsi, lulus tahun 2016, skripsi diterima tanggal 22-08-2016, jumlah 2 eksemplar