Skripsi Penciptaan Karya Produksi Penyutradaraan Drama Radio “Rendhem” mengangkat isu terhangat tentang sosok psikopat bernama Danu, dengan intrik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, menjadikan drama radio “Rendhem” memiliki kedekatan sendiri dengan pendengar. Penulis menerapkan teori penyutradaraan Laissez Faire pada saat reading dan produksi dialog, serta Gordon Craig saat produksi sound effect dan editingnya, menjadikan kombinasi yang efektif dalam menghasilkan karya drama radio. Penulis menggunakan metode produksi atau perekaman; spot effect, actuality recorded effect, library record effect. Penulis membuat drama radio memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Membangun imajinasi pendengar jauh lebih sult daripada menggambarkan visual, karena masing-masing pendengar memiliki daya imajinasi yang berbeda. Pembuatan karya tugas akhir drama radio “Rendhem” ini membuka pandangan penulis, bahwa peran seorang sutradara harus memiliki kepekaan terhadap tempo, intonasi dan harmonisasi, agar pesan dan makna dari tiap suara yang dihasilkan baik itu dialog maupun bunyi-bunyian lainnya dapat tersampaikan secara jelas. //yn