Skripsi (penciptaan karya produksi) ini membuat produksi karya drama musikal "Epic Symphony", merupakan drama yang memanfaatkan gestur tubuh dan mimik muka untuk menyampaikan sebuah ungkapan perasaan, kemudian duwujudkan dalam sebuah tarian, yang bercerita tentang pasangan muda yang baru saja menikah, kemudian mendapat ujian pernikahan didalamnya dari segi musikal akan diiringi oleh orchestra yang memainkan lagu sebagai perwujudan dari ekspresi-ekspresi karakter yang dimainkan pemain orchestra dan para penari agar terkesan dramatis. Penulis dalam pembuatan karya ini berperan sebagai penata cahaya, menerapkan teknik teori three point of light dan teknik penggabungan warna RGB yang dihasilkan lampu efek yang menunjang seperti PAR LED, PAR 64, dan Moving Beam. Penerapan teknik tersebut bertujuan untuk membangun suasana sedih dan senang secara dramatis di dalam studio sesuai dengan tuntutan naskah, yang dikolaborasikan dengan bit dan tempo audio yang dimainkan pemusik orchestra agar cerita pada drama dapat tersampaikan. //ir