Skripsi penciptaan karya produksi "Dokumenter Televisi Indonesia Documentary" berisi tentang penanggulangan bencana di Bantul yang dianggap penting mengingat Kabupaten Bantul memiliki banyak potensi bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, longsor, banjir, dan kekeringan. Penulis dalam produksi ini berperan sebagai penata kamera. Dokumenter siaga bencana kala manusia terjaga adalah dokumenter yang mengedukasi tentang kesiapsiagaan datangnya bahaya bencana yang sedang mengintai di sekitar kita. Dokumenter ini mengikuti aktifitas Bapak Suhadi dalam kesehariannya serta keikutsertaannya dalam simulasi penanggulangan bencana yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul. Penata kamera menerapkan variasi shot pada proses simulasi sampai dengan proses wawancara. Teknik yang digunakan simple shot, complek shot, dan developing shot, pergerakan kamera seperti pan right, pan left, tilt down, tilt up, track in, track out, track right, dan track left. Penata kamera juga menggunakan alat bantu seperti tripot, slider, drone agar memperoleh gambar yang menarik. //ir