Skripsi penciptaan karya produksi ini menggunakan format dokumenter dengan judul "Nurani Utiyah", dengan topik tentang seorang wanita mantan penderita gangguan jiwa yang sembuh, kemudian mendirikan rumah penampungan bagi penderita gangguan jiwa secara swadaya. Sesuai dengan kode etik jurnalistik, gangguan jiwa mempunyai perlindungan khusus dari expose masyarakat luas. Penulis dalam pembuatan karya ini berperan sebagai penata kamera melakukan pengambilan gambar dengan memperhatikan kode etik jurnalistik untuk menjaga dan melindungi objek. Hal ini bertujuan untuk mencegah dampak psikologis yang timbul bagi objek dan keluarganya. Penerapan variasi shot digunakan dengan menggabungkan teknik simple shot, complex shot dan developing shot akan memudahkan penata kamera dalam pemilihan shot yang sesuai. Teknik simple shot diterapkan dengan pengambilan gambar dari samping objek dengan ukuran gambar seperti extreme close up ke mata objek, sehingga tidak secara langsung meng-expose dari objek tersebut. Complex shot diterapkan dalam mendapatkan pengambilan gambar tilt dan pan suasana objek dengan ukuran gambar long shot dan full shot. Developing shot diterapkan untuk menambah variasi pergerakan kamera. Dengan menerapkan teknik-teknik tersebut penata kamera memiliki variasi shot yang beragam dan sesuai dengan kode etik jurnalistik. Karya dokumenter ini diharapkan menjadi tontonan yang bermanfaat dan dapat memberikan informasi sosial bagi masyarakat. //ir