Skripsi penciptaan karya produksi ini menggunakan format drama televisi dengan judul "Morning Mama", merupakan kisah yang diangkat dari kehidupan nyata ibu rumah tangga tentang rutinitas wajib di pagi hari dengan sejumlah polemik permasalahan dari seluruh anggota keluarga. penulis dalam pembuatan karya ini berperan sebagai cameramen yang menerapkan Subjective Shot dengan Teknik Handheld Camera. Pengambilan gambar dengan teknik ini menempatkan posisi kamera sebagai mata talent sehingga menghasilkan gambar dari sudut pandang talent. Disertai kontinuitas gambar yang tepat, shot ini memberikan motivasi gambar yang lebih atraktif untuk memperkuat penyampaian informasi dalam cerita kepada penonton. Untuk mendukung pengambilan gambar subjective shot, diterapkan teknik handheld camera menggunakan bantuan rig camera yang bertujuan untuk meminimalisir shaking gambar serta menjaga komposisi gambar agar tetap stabil. Hasil gambar shaking tersebut dapat mendukung karakter gambar subjective shot untuk memberikan penekanan emosi kepada penonton tentang suatu konflik permasalahan yang terjadi kepada talent. Penerapan subjective shot menghasilkan kontinuitas gambar yang lebih atraktif dalam penyampaian informasi dan mendukung penekanan karakter talent sehingga memberikan tangga dramatik dalam karya drama televisi "Morning Mama". //ir