Skripsi penciptaan karya produksi ini menggunakan format feature dengan judul Karya Anak Negeri "Spedagi". Format feature yang digunakan jenis feature human interest, disajikan dengan sudut pandang sosial, budaya dan seni dengan menggunakan sub format wawancara, statement, dan instruksional. Spedagi merupakan sebuah gerakan yang bertujuan melakukan revitalisasi desa, membawa desa kembali lestari dan mandiri. Singgih S. Kartono menciptakan sepeda bambu sebagai ikon gerakan Spedagi untuk menarik masyarkat terlibat dalam program revitalisasi desa. Sepeda bambu memiliki karakter yang berbeda dengan sepeda konvensional. Bambu berkarakter lentur dan kuat. Penggalian informasi untuk memproduksi karya ini dilakukan melalui wawancara, observasi dan riset. Penulis dalam pembuatan produksi feature ini berperan sebagai sutradara yang menerapkan type shot dan elemen informasi yang terdapat dalam elements of the shot. Setiap gambar dihasilkan dari sebuah shot, sehingga dalam hal ini sutradara menerapkan element of the shot berupa elemen informasi. Melalui unsur-unsur yang terdapat dalam gambar dapat membentuk satu kesatuan yang artistik dan informatif, diharapkan pemirsa dapat menerima pesan dan informasi yang disampaikan. //ir