Skripsi penciptaan karya produksi ini menggunakan format dokumenter, dengan judul "Kemuninge Pari". Dokumenter ini memberi gambaran atau sepenggal cerita kehidupan lansia yang ada di Dusun Mertelu, Gendangsari, Gunung Kidul. Sub format dokumenter perbandingan digunakan karena berhubungan dengan topik yang dibahas yaitu dari keseharian para lansia dengan background keluarga yang berbeda-beda. Penulis dalam pembuatan karya ini berperan sebagai penulis naskah, menerapkan struktur bertutur secara tematis dengan perbandingan karena disetiap sequence akan menyajikan tema yang berbeda. Struktur bertutur secara tematis yaitu cerita dapat dipecah ke dalam beberapa kelompok tema, kemudian sebab akibat dalam cerita tersebut digabungkan kesetiap sequence dari naskah dokumenter yang dibuat. Dalam satu adegan penulis dapat membangun serta menghubungkan sebab akibatnya. Penulis menggunakan gaya bahasa percakapan karena dilihat dari bahasa tutur yang dipakai oleh para lansia yang menjadi bahasa sehari-hari dalam tokoh dokumenter ini. Setiap bentuk dan gaya bertutur memiliki kriteria dan pendekatan yang spesifik, agar pesan yang akan disampaikan dapat dengan mudah dimengerti dan dinikmati oleh penonton. Penulis menggunakan tahapan penulisan naskah dari menyusun sinopsis, treatment, dan fullscript. //ir