Skripsi penciptaan produksi ini menggunakan format feature dengan judul "Tridatu", membahas tentang sebuah gelang yang menjadi simbol identitas masyarakat Hindu Bali, yaitu gelang Tridatu. Gelang Tridatu dibahas dari dua sisi, yaitu untuk agama dan untuk pariwisata. Gelang ini dipercaya sebagai gelang sakral dan hampir seluruh masyarakat Bali memakai gelang Tridatu ini, sehingga muncul anggapan bahwa gelang tersebut merupakan identitas masyarakat Hindu Bali. Namun gelang yang dikatakan sakral karena untuk mendapatkannya melalui persembahyangan di pura kini telah menjadi magnet bagi dunia pariwisata untuk diperjualbelikan dengan dimodifikasi berbagai macam bahan-bahan yang menarik perhatian wisatawan di Bali. Hal ini yang menjadi pertanyaan, apakah gelang Tridatu boleh diperjualbelikan serta dipakai oleh masyarakat non Hindu. Penulis dalam pembuatan karya ini bertugas sebagai sutradara yang bertujuan untuk menciptakan estetika gambar dengan menerapkan beberapa tipe shot yang berfokus pada close up, medium shot, medium long shot, long shot dan komposisi berfokus pada head room, over the shoulder shot, estabilishing shot, object in frame di dalam sebuah program feature. //ir
