Skripsi penciptaan karya produksi ini menggunakan format drama televisi, dengan judul "Prahara". Memperoleh pendidikan merupakan hak bagi setiap manusia. Pendidikan memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup. Dengan memperoleh pendidikan, manusia akan tumbuh menjadi manusia yang berkarakter dan mampu memperbaiki moral bangsa. Sehingga dengan pendidikan dapat membantu manusia untuk mewujudkan cita-citanya. Kisah yang bercerita tentang kehidupan manusia tersebut diangkat sebagai sebuah cerita drama yang dapat mengilhami banyak orang. Penulis dalam pembuatan drama ini berperan sebagai penulis naskah, menggunakan teknik narasi sugestif. Teknik ini memiliki tujuan agar penonton seolah-olah mengalami sendiri peristiwa dalam cerita, sehingga muncul perasaan empati terhadap cerita tersebut. Penciptaan naskah narasi drama "Prahara", menyajikan narasi yang menceritakan pertentangan batin seorang ayah untuk melarang anaknya melanjutkan sekolah. Penulis menggunakan teknik narasi sugestif dalam cerita tersebut sebagai bentuk ungkapan emosi oleh tokoh utama sebagai narator. Penulis meyakini bahwa penggunaan teknik narasi tersebut mampu membuat cerita drama semakin hidup. //ir