Skripsi penciptaan karya produksi ini menggunakan format program feature televisi dengan judul "Legong Keraton Condong". Legong Keraton adalah salah satu tarian klasik khas Bali yang memiliki gerakan lemah gemulai. Dalam tarian Legong Keraton ini, ada tokoh pembuka yang biasa di sebut "Condong". Condong sendiri adalah penggambaran Abdi Dalem pada kerajaan Bali, yang memiliki sifat lincah, kuat, dan cekatan. Peranan tokoh Condong dalam tarian Legong Keraton Condong adalah sebagai pembuaka tarian yang akan menyerahkan kipas kepada dua atau lebih penari selanjutnya yang membawakan tema cerita. Pada awalnya tari pelegongan ini adalah tarian sebagai penunjang upacara. Tapi pada abad 19 diganti menjadi tari hiburan. Informasi ini diperoleh berdasarkan observasi dan wawancara. Penulis dalam pembuatan karya ini berperan sebagai penulis naskah dengan menitikberatkan pada narasi informatif dengan menggunakan gaya bahasa informality. Narasi informatif mampu menyampaikan informasi secara tepat dan memperluas pengetahuan seseorang, gaya bahasa informality dapat mempermudah audience dalam menerima informasi tentang tari Legong Keraton Condong dan menghibur. //ir