Skripsi penciptaan karya produksi ini menggunakan format program variety show, dengan maksud untuk menyampaikan ide, gagasan, dan pemikiran penulis melalui bermacam-macam konten. Program variety show ini mengambil judul "Inklusi". Istilah inklusi digunakan sebagai sebuah pendekatan untuk membangun dan mengembangkan sebuah lingkungan yang semakin terbuka, mengajak masuk dan mengikutsertakan semua orang dengan berbagai perbedaan latar belakang, karakteristik, kemampuan, status, kondisi, etnik, budaya dan lainnya. Penulis dalam pembuatan karya produksi ini berperan sebagai penulis naskah, yang bertugas untuk menulis konsep secara menyeluruh, dan menerapkan tangga dramatik non drama. Tangga dramatik adalah suatu kesatuan peristiwa yang terdiri dari bagian-bagian yang memuat unsur-unsur plot. Melalui penggunaan tangga dramatik program akan lebih mudah mendapat perhatian penonton untuk terus mengikuti program tersebut hingga berakhir. Sesuai dengan format variety show, penulis menyajikan beberapa sub format yaitu, musik, tari, sitcom, vox pop, serta wawancara sesuai dengan topik. Sub format disusun dalam satu rangkaian tangga dramatik non-drama dengan topik inklusi. Konsep tangga dramatik non-drama variety show ini terdiri dari: 1) introduksi/pemaparan oleh host yang memperkenalkan program inklusi; 2) agak menarik dengan vox pop tentang pemahaman masyarakat mengenai istilah inklusi; 3) lebih menarik dengan video teaser Komunitas Nalitasari; 4) paling menarik dengan sitcom dengan tempo cepat menceritakan ketidakpahaman masyarakat awam tentang istilah inklusi; 5) dan penyimpulan/penutup dengan video liputan wawancara dengan seorang aktivis difabel yang menjelaskan arti inklusi yang sebenarnya. //ir