Dalam produksi karya dokumenter televisi ini, penulis mengangkat kisah nyata dari seorang pelajar tunarungu bernama Gustian Hafidh Mahendra. Proses dan perjuangan sosok tunarungu yang diharapkan dapat menjadi kisah inspiratif yang membangun pemikiran masyarakat untuk lebih peduli terhadap sisi kehidupan di lingkungan sekitar. Format  dokumenter menjadi pilihan penulis dalam menyampaikan ide dalam sebuah karya dengan jenis dokumenter profil. Demi menciptakan alur cerita yang memiliki nilai humanis, penulis menggunakan teori Jurnalisme Empati dalam proses wawancara untuk mengulik fakta yang tidak banyak diketahui masyarakat tentang kehidupan tunarungu. Produksi program dokumenter “Sekitar Kita” edisi Di Balik Keheningan Sang Pemimpi ini berdurasi 20 menit 34 detik.//yn

Sumbangan dari alumni STMM an. Valentina Setyaningsih Sitorus, PS. Manarita, lulus tahun 2017, skripsi diterima tanggal 17-10-2017, sejumlah 1 eksemplar