Sanggar Anak Alam merupakan sekolah non-formal yang memiliki metode pembelajaran yang berbeda dari sekolah lainnya. Proses belajar di Sanggar Anak Alam melibatkan orang tua murid dan juga lingkungan setempat. Anak-anak diajarkan untuk mencintai lingkungan, saling menghargai, mudah bergaul dan memili rasa empati satu sama lain. Dalam skripsi ini penulis berperan sebagai Pengarah Acara yang membahas mengenai developing shot dalam produksi feature televisi “Kanvas Negeriku” edisi Sanggar Anak Alam di Nitiprayan. Penggunaan developing shot dalam karya ini untuk memberikan keindahan, keselarasan, keseimbangan dalam tayangan namun tidak menguragi dari sisi informasi dan data yang akan disampaikan pada tayangan feature televisi ini.//yn