Skripsi penciptaan karya produksi program drama televisi "Ruang Maya" menceritakan tentang kisah seorang wanita yatim piatu yang bertujuan untuk hidup bersama adiknya walaupun harus menjadi wanita malam. Penulis dalam pembuatan karya ini berperan sebagai editor, yang memperhatikan ritme dalam teknik penyuntingan gambar. Ritme ini digunakan untuk mengatur ketepatan dalam memotong dan menyambung gambar serta menyajikan gambar dengan durasi yang tepat dan gambar yang berkesinambungan. Drama televisi ini dibuat dengan ritme gambar serta suasana yang dinamis serta alur cerita yang pas. Teknik yang digunakan untuk menciptakan ritme gambar adalah teknik cutting rhythm. Teknik tersebut mempunyai tiga aspek yaitu timing, pacing, dan tension & release. //ir