Skripsi penciptaan karya produksi ini, penulis membahas mengenai penahapan plot progreasif dalam penulisan naskah dokumenter televisi. Penulis menjelaskan tentang sejarah garis imajiner Yogyakarta, dan filosofi yang melatar belakanginya. Penerapan tahapan plot dan alur kronologi, bertujuan agar penonton terhanyut secara emosional, mendapat informasi yang lebih terperinci dari segi waktu kejadian, dan menentukan hubungan sebab-akibat yang berujung pada pemikiran akan bentuk terkini dari penerapan falsafah yang diturunkan oleh pendahulu. Berpedoman pada teori penahapan plot dan plot progresif seorang penulis naskah perlu melibatkan diri pada permasalahan yang ada, agar naskah yang diproduksi mampu mewakili keterangan narasumber yang ingin membuktikan fakta dari sejarah, dan mampu menyentuh emosi dan kesadaran penonton.//yn