Skripsi penciptan karya produksi program televisi dokumenter "Kulturnesia" ini mengangkat kearifan lokal suatu daerah. Episode ini mengangkat kisah para pengunduh sarang lawet atau sering disebut sikep. Dalam pembuatan karya ini penulis berperan sebagai editor yang menerapkan beberapa metode Continuity Editing seperti teknik editing: cutting by narration diterapkan untuk mendapatkan sebuah informasi berdasarkan narasi, cutting by rhythm adalah pemotongan suatu video berdasarkan tempo atau beat dalam music ilustrasi, dan teknik coloring digunakan untuk mempertajam warna yang sesuai. Software Editing menggunakan Adobe Premiere CC 2015. Metode Continuity Editing ini bertujuan untuk menghasilkan visual yang dinamis dan memudahkan pemirsa untuk menerima informasi yang ingin disampaikan. //irĀ